Bikin Jantung untuk Soeharto

CHICAGO --Bermula dari jantung yang melemah dan tidak seirama lagi dalam memompa darah, satu per satu organ tubuh Presiden ke-2 RI, Soeharto, pun rontok. Kini tersisa fungsi otak dan pencernaannya saja,selebihnya alat yang bekerja.

Seperti bencana rob, tim dokter kepresidenan sempat menjelaskan bahwa gara-gara darah yang tidak cukup terpompa, larutan lainnya dalam tubuh membanjiri pembuluh darah dan organ, terutama paru-paru. Soeharto, sang jende

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya