Menunggu Pratiwi yang Lain
Kalau Malaysia baru tahun ini mengirim astronot ke luar angkasa, Indonesia seharusnya sudah mengirim astronot pada 1986. Lebih dari satu dekade lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menawarkan kesempatan kepada Indonesia, sebagai pemilik satelit Palapa B-3, ikut dalam rombongan pesawat ulang-aliknya, Columbia.
Dari 204 calon, muncul 2 nama: Pratiwi Pujilestari Soedarmono, sebagai kru payload specialist, dan cadangan, Taufik Akbar. Pratiwi,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini