Selepas Petaka di Kanigoro
MAGELANG - Perempuan tua itu sedang menjemur sisa nasi di belakang rumahnya yang sepi. Raut kesedihan masih terpancar di wajah Ngadinah, 60 tahun, yang berkeriput. Sebuah petaka baru saja berakhir pada akhir bulan lalu.
Ngadinah kehilangan suami, kakak, adik, dan seorang keponakan hanya berselang dua hari. Sebuah wabah penyakit yang menyerang tempat tinggalnya di Desa Kanigoro, Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, membuat rumah itu kehilangan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini