Wacana Nuklir untuk Pengawet Makanan Dikaji
DENPASAR - Penggunaan teknologi nuklir sebagai bahan pengawet makanan dikaji oleh pakar-pakar dari 20 negara Asia Pasifik di Kuta, Bali, sejak kemarin. Kegiatan yang berlangsung sampai 20 Juli ini diselenggarakan oleh Badan Tenaga Atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).
Ketua Panitia Zubaidah Irawati Koenari mengatakan kegiatan itu dirancang untuk mencari formula kerja sama antarnegara. Perlunya kerja sama
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini