Guru Non-Vaksentral
Muhidin M. Dahlan,
kerani@warungarsip
Ketika Hari Guru (Sekolah) lewat dalam linimasa, saya sedang berhadapan dengan buku utama terbitan Departemen Pendidikan Nasional berjudul Seratus Tahun Perjuangan Guru Indonesia (1908-2008).
Sekilas judul "Seratus Tahun" itu mengherankan saat kita mengetahui bahwa Hari Guru selalu dinisbahkan pada hari saat Kongres I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Surakarta diakhiri, 25 November 1945. Sebagaimana jurnalis via PWI, sejak Anggaran Dasar PGRI disahkan, guru mengenang hari-jadi profesinya lewat kultur organisasi yang menaunginya.
Muhidin M. Dahlan,
kerani@warungarsip
Ketika Hari Guru (Sekolah) lewat dalam linimasa, saya sedang berhadapan dengan buku utama terbitan Departemen Pendidikan Nasional berjudul Seratus Tahun Perjuangan Guru Indonesia (1908-2008).
Sekilas judul "Seratus Tahun" itu mengherankan saat kita mengetahui bahwa Hari Guru selalu dinisbahkan pada hari saat Kongres I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Surakarta diakhiri, 25 November 1945. Sebagaimana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini