Ketika Rekaman Fisik Menolak Punah
Masih segar dalam ingatan kita ketika pada akhir 2013 gerai musik terbesar dan terlengkap di Jakarta, Aquarius, tutup untuk selamanya. Beberapa tahun sebelumnya, sebetulnya sudah banyak gerai musik yang tutup, bukan hanya di Indonesia. Di negara-negara yang industri musiknya telah mapan, seperti Amerika Serikat atau Jepang, juga terjadi hal yang sama. Sebut saja gerai musik raksasa seperti Tower Record maupun Virgin Music Store, yang akhirnya membubarkan diri. Penyebabnya adalah pergeseran paradigma dalam industri musik dengan menyeruaknya teknologi digital, di mana format era lalu, seperti compact disc, kaset, dan piringan hitam, mulai ditinggalkan konsumen musik. Pembelian produk musik kini lebih popular dilakukan secara digital.
Denny Sakrie,
pengamat musik
Masih segar dalam ingatan kita ketika pada akhir 2013 gerai musik terbesar dan terlengkap di Jakarta, Aquarius, tutup untuk selamanya. Beberapa tahun sebelumnya, sebetulnya sudah banyak gerai musik yang tutup, bukan hanya di Indonesia. Di negara-negara yang industri musiknya telah mapan, seperti Amerika Serikat atau Jepang, juga terjadi hal yang sama. Sebut saja gerai musik raksasa seperti Tower Record maupun Virgi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini