Humanisasi Kurikulum Pendidikan Kita
Di negeri ini, murid diposisikan layaknya robot, bukan manusia. Sekolah menuntut mereka untuk menghafal dan mengarahkannya menjadi penghafal. Terlebih ketika waktu ujian--apalagi ujian nasional (UN)--telah dekat, otak para murid seolah berubah menjadi gudang untuk menghafal berbagai rumus, definisi, nama, waktu, kamus, dan lain-lain agar sukses dalam ujian dengan mendapat nilai tinggi. Dan, ironisnya, menjadi penghafal dan mendapat nilai ujian tinggi seolah menjadi latar belakang dan tujuan mereka bersekolah. Pendidikan di negeri ini cenderung menekankan citra ketimbang fakta dan merayakan simbol ketimbang substansi.
Husein Ja'far Al Hadar,
Direktur Lembaga Study of Philosophy (Sophy) Jakarta
Di negeri ini, murid diposisikan layaknya robot, bukan manusia. Sekolah menuntut mereka untuk menghafal dan mengarahkannya menjadi penghafal. Terlebih ketika waktu ujian--apalagi ujian nasional (UN)--telah dekat, otak para murid seolah berubah menjadi gudang untuk menghafal berbagai rumus, definisi, nama, waktu, kamus, dan lain-lain agar sukses dalam ujian dengan menda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini