Integrasi Agama-Sains Berbasis Epistemologi
PEMINAT STUDI AGAMA DAN FILSAFAT
Jika mengacu pada spektrum empat hubungan antara sains dan agama (konflik, independensi, dialog, dan integrasi) ala Ian G. Barbour dalam When Science Meet Religion, tampaknya pola relasi berbasis independensilah yang ditawarkan Ioanes Rakhmat dalam tulisannya yang bertajuk "Tiga Ranah Debat Sains dan Agama" di Koran Tempo edisi Minggu, 20 Februari lalu. Kesan itu setidaknya didapat dari paragraf
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini