Wayang Versus Budaya Massa
Asep Purnama Bahtiar, DOSEN FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Adiluhung dan edipeni merupakan dua kosakata yang lazim disematkan pada wayang. Begitu luhur nilai ajaran dan falsafah hidupnya serta betapa elok dan indah gaya gerak serta performance dari pergelaran wayang. Keluhungan dan keelokan yang sedemikian itu karena dalam wayang tersimpul seni widya (filsafat dan pendidikan), seni ripta (sanggit dan sastra), seni gatra (pahat dan lukis)
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini