Bergaul dengan Mayat
Bau anyir, formalin, dan karbol adalah aroma yang akrab dengan hidungnya. Ruangan yang paling banyak dihindari pengunjung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, justru disambangi Oktavinda Safitry setiap hari. Dia mengikuti langkah pendahulunya, dokter Mun'im Idris dan Swasti Herlian, bergaul dengan mayat di bagian forensik.
Di hadapan meja jenazah, tempat tubuh seseorang terbujur kaku, perempuan muda ini tampak kalem. Beberapa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini