Saatnya Gizi Seimbang
Slogan empat sehat lima sempurna pastilah akrab di telinga kita. Istilah yang dicetuskan Prof Poerwo Soedarmo pada 1950-an ini menjadi pegangan dalam keseimbangan pola makan yang sehat. Hanya, bagi ahli gizi, semboyan yang mencakup makanan pokok, sumber protein, sayuran, buah, dan susu ini dianggap sudah kedaluwarsa. Kok?
Bagi Dr Soekirman, guru besar ilmu gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, "Sekarang yang lebih pas adala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini