Industri kecantikan kian berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Perawatan tubuh sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat urban, khususnya kaum hawa. Profesi penyedia jasa layanan kecantikan pun berlomba-lomba menggaet pelanggan dan memberikan pelayanan maksimal.
Pada era milenial ini, layanan home service menjadi pilihan penting bagi para penyedia jasa kecantikan untuk menggerakkan usahanya. Namun keterbatasan penyedia jasa kecantikan dalam mempromosikan nilai jual mereka membuat konsumen sulit menjangkaunya. Dari sanalah muncul aneka gagasan yang memudahkan penyedia jasa kecantikan dan konsumen.
Perusahan start-up yang bergerak di bidang teknologi dan kecantikan, Mecapan, misalnya, belum lama ini meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu Mecapan HQ Beauty Space. Mereka mengklaim HQ Beauty Space sebagai co-working beauty space terlengkap di Jakarta.
Didirikan pada 2017, Mecapan dikelola PT Mecapan Kreasi Indonesia, yang terdiri atas empat anak muda, yaitu Naula Kamila sebagai Chief Excecutive Officer, Syifa Alsakina (Chief Marketing Officer), Galih Taufiqurrahman (Chief Operating Officer), dan Adrian Wisaksana (Chief Technology Officer).
Naula mengatakan ide ini muncul setelah ia melihat permasalahan bahwa tidak semua orang, terutama wanita, punya kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan perawatan kecantikan. “Mecapan mampu membantu penyedia jasa kecantikan mempromosikan nilai jual yang dimiliki,” tutur wanita berusia 22 tahun tersebut.
Tempat ini tidak hanya diperuntukkan sebagai meeting point untuk konsumen dan beauty provider atau penyedia jasa kecantikan. Di sini juga terdapat area untuk meeting, event space yang dapat menampung 50-100 orang, dan photoshoot atau pemotretan di studio foto. Tempat ini pun bisa digunakan sebagai lokasi berkumpulnya para penyedia jasa kecantikan.
“Kami membantu wanita menemukan perawatan dan penyedia jasa yang paling sesuai dengan mereka, serta membantu pelaku usaha kecantikan dalam hal digitalisasi serta manajemen usaha mereka,” kata Syifa di sela acara Opening of Mecapan HQ di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Seorang pengelola jasa kecantikan, Rita, 27 tahun, mengaku sangat terbantu oleh kehadiran beauty space ini. “Sangat membantu saya sebagai makeup artist yang belum mempunyai studio makeup. Karena untuk membangun sebuah studio makeup, butuh biaya yang enggak sedikit kan. Belum lagi kalau saya ingin mengadakan kursus makeup,” ujarnya.
Co-working space kecantikan ini melengkapi aplikasi booking jasa kecantikan Mecapan yang mereka luncurkan sebelumnya. Aplikasi Mecapan menggabungkan penyedia jasa kecantikan home service dan beauty parlor. Dengan aplikasi yang menyediakan beragam treatment kecantikan ini, pengguna menjadi mudah memesan jasa kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan, dari soal harga, lokasi, rating, potongan harga, hingga ulasan dari para pengguna.
Aplikasi ini mempunyai berbagai macam treatment, dari makeup, facial, tanam bulu mata, potong rambut, hair styling, pijat, spa, henna, whitening, slimming, hingga cellulite.
Ihwal aplikasi kecantikan, selain Mecapan, sebelumnya ada HelloBeauty yang telah meluncurkan aplikasi serupa pada 2015. HelloBeauty juga merupakan marketplace jasa layanan khusus kecantikan wanita, dari makeup artist, rambut, hijab, kuku, sulam alis, hingga eyelash extension, yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Namun HelloBeauty belum memiliki beauty space.
Layanan yang disediakan HelloBeauty meliputi jasa makeup dan hair do, wedding make-up, prewedding, pemotretan, commercial, hingga makeup untuk sehari-hari, serta layanan kecantikan lain, seperti rambut, hijab, kuku, sulam alis, dan eyelash extension.
Selain itu, ada Go-Glam dan Go-Massage milik Go-Jek. Sistemnya, pelanggan memesan layanan kecantikan lewat aplikasi itu, lalu pengemudi Go-Jek menjemput terapis atau makeup artist dan mengantarnya ke pelanggan. Go-Glam melayani perawatan rambut hingga kuku. Pelanggan cukup memesan pelayanan yang diinginkan lewat aplikasi. Setelah itu, pengemudi Go-Jek akan mengantar petugas perawatan salon langsung ke rumah.
Elis, 38 tahun, penyedia jasa massage yang tergabung dalam aplikasi Mecapan, mengatakan aplikasi kecantikan membuat usahanya makin berkembang dalam hal koneksi dan pelanggan. “Sebelumnya, saya agak kesulitan dalam mempromosikan usaha saya. Sekarang lumayanlah,” ucapnya.
Selain menawarkan layanan, banyak pula aplikasi yang menyediakan pengetahuan dan panduan, dari cara merawat kecantikan hingga ulasan produk kecantikan. Aplikasi itu antara lain MakeUp Alley, Pretty In My Pocket, Beauty Product Review, Beauty Bible, Cast Beauty, Beauty Tips, serta Beautylish, yang dikembangkan dari situs tempat berkumpulnya makeup artis dari seluruh dunia. BINTARI RAHMANITA