Mencegah Kanker Serviks dengan Pap Smear Gratis
Senyum terkembang di wajah Ratih Nur Cahyani saat dia keluar dari ruang poli kulit dan kelamin di Rumah Sakit Yasmin, Banyuwangi, dua pekan lalu. "Ternyata kamu benar, tidak sakit," kata dia, kepada sahabatnya, Rudia Hartiningsih. "Prosesnya juga cepat."
Ini pertama kalinya Ratih, 46 tahun, menjalani pap smear, pemeriksaan potensi kanker di leher rahim atau serviks. Dia diajak Rudia karena sama-sama berada di usia rawan kanker serviks. Rudia pertama
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini