Tak Kapok Dibohongi
Jemari Lukman Hakim lincah memainkan keyboard komputer jinjingnya petang itu. Jauh dari Surabaya, Jawa Timur, pemuda berusia 21 tahun itu terus memantau dan berdiskusi dengan tiga rekannya pegiat Komunitas Penggerak Anti-Madat dan Seks Bebas (Kompas) Remaja yang memulai program di kawasan lokalisasi Dolly di Surabaya. "Berkat teknologi, (kami) bisa berkomunikasi dari mana saja," ujar dia saat ditemui di Probolinggo, pekan lalu.
Sudah tiga minggu,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini