Songket Bali di Karya Priyo
Garis rancangan Priyo Oktaviano mengambil tema Shanghai dan keraton Jawa era 1920-an, jadul tapi tetap terlihat modern.
arsip tempo : 1713309719100.
Tidak banyak desainer yang berani memotong songket. Namun Priyo Oktaviano melakukannya di penutupan Jakarta Fashion and Food Festival pada malam Sabtu lalu. "Ini pengalaman baru untuk saya," katanya sebelum pergelaran busana bertema "Palais Royal" berlangsung. Songket Bali, yang biasanya menjadi penutup kaki, ia ubah menjadi gaun dan cheongsam bergaya 1920-an.
Nuansa Shanghai dan keraton Jawa pada era itu sangat terasa sepanjang pergelaran busana ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
