Cuci Tangan Agar Tak Penyakitan
Akhir-akhir ini, Siti Ragiliya sudah tak terlalu sibuk. Sejak adanya program cuci tangan pakai sabun enam bulan lalu, penanggung jawab klinik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Ridho, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, itu mulai kehabisan "pasien".
"Dulu tiap hari ada sekitar 20 siswa yang mengeluh sakit," kata Siti. Dari sejumlah siswa yang mengeluh sakit itu, kebanyakan penyakitnya adalah gangguan saluran pernapasan (batuk dan pilek) serta diare atau saki
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini