Stetoskop
Tidur Nyenyak. Studi terkini Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Taiwan menemukan bahwa gejala anak gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH), dikenal dengan attention deficit hyperactivity disorders (ADHD), dapat dikurangi dengan merombak pola tidur. Studi itu melibatkan 281 anak berusia 10-17 tahun. Anak dengan ADHD dua bahkan tiga kali lebih mungkin mengalami insomnia atau mimpi buruk di malam hari--dibanding anak normal. Mer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini