Ketika Aritmia Singgah ke Janin
Tidak terasa ada suatu yang "lain" bagi Asih, 27 tahun (bukan nama tulen), dengan kehamilannya. Dia tidak merasa gejala khusus yang merujuk pada sebuah gangguan. Rasa aman itu buyar ketika dokter kandungannya memberi kabar bahwa janinnya mengidap aritmia. Artinya, irama denyut jantung si kecil berbeda dengan yang lazimnya karena mencapai 204-210 detak per menit. Dua kali lipat irama jantung normal, yakni 120-160 detak per menit.
"Janinnya terkenatac
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini