Campuran Kuat Berujung Maut
Saban akhir pekan, Syafrudin (bukan nama sebenarnya), 60 tahun, "jajan" ke lokasi pramuria paling yahud di Jakarta. Dengan kebiasaannya itu, ia pun rajin bergerilya mencari obat kuat mutakhir biar tidak tampil "loyo". Soal obat "jos", kakek itu tidak mau coba-coba. Pilihannya sudah lama jatuh pada ramuan obat tradisional herbal. Ia menilai, dengan bahan-bahan alam, obat penguat tidak akan memiliki efek samping.
Paham serupa menyebar di masyarakat. Bany
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini