Menghapus Bayang-bayang Trauma
Sebut saja namanya Andi. Pria berusia 34 tahun ini adalah seorang pengusaha muda. Suatu hari dia mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Mobilnya bertabrakan dengan sebuah bus malam yang sedang melaju kencang. Andi selamat, tapi dia mengalami gegar otak ringan dan salah satu tungkainya harus diamputasi.
Sejak itu, Andi merasa hidupnya telah selesai. Hampir tiap malam ia bermimpi buruk. Ia menghindari bepergian dengan mobil dan menja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini