Sarapan Buah, Cukupkah?
Sinar mentari telah menerobos di sela-sela ventilasi kamar Lyra, 41 tahun. Karyawan yang berkantor di Kebayoran, Jakarta Selatan, ini langsung terbangun dari tidur lelapnya. "Waduh kesiangan," dia berteriak. Hari itu memang cuma dia yang memiliki kewajiban bangun pagi dan berangkat ke kantor. Anak semata wayangnya tengah berlibur panjang dan suaminya mengambil cuti.
Namun, ia terbiasa bergerak cepat, termasuk dalam urusan sarapan. Ia cuma memerlukan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini