Balada Anak-anak Bagan Asahan
Riyani, 9 tahun, siswa kelas II sekolah dasar, duduk berjongkok. Ia tekun membelah dan membersihkan ikan bilis. Tangannya terlatih menggerakkan pisau tajam, yang bisa saja melukainya. Ia duduk bersebelahan dengan neneknya, Erni, 42 tahun. Riyani adalah anak yatim. Ia diasuh oleh Erni. Demi menghidupi keluarganya, sang nenek bekerja sebagai buruh rumahan pembelah ikan untuk seorang tauke yang banyak terdapat di Bagan Asahan, kampung nelayan miskin di Kabupaten Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Riyani, 9 tahun, siswa kelas II sekolah dasar, duduk berjongkok. Ia tekun membelah dan membersihkan ikan bilis. Tangannya terlatih menggerakkan pisau tajam, yang bisa saja melukainya. Ia duduk bersebelahan dengan neneknya, Erni, 42 tahun. Riyani adalah anak yatim. Ia diasuh oleh Erni. Demi menghidupi keluarganya, sang nenek bekerja sebagai buruh rumahan pembelah ikan untuk seorang tauke yang banyak terdapat di Bagan Asahan, kampung nelayan miskin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini