Balada Gerbong Kota
Kalimat itu diucapkan oleh Mak Tiwi begitu seekor ular melintas di depan rumah gerbongnya. Ia adalah satu-satunya orang yang masih menempati gerbong yang terletak di kompleks bantaran rel kereta Stasiun Peti Kemas Kalimas, Surabaya. Di sepanjang area tersebut, terdapat gerbong-gerbong tua yang sudah tidak dipakai. Dulu, beberapa keluarga gelandangan tinggal di gerbong-gerbong itu.
Kini mereka telah pindah, dan tinggallah Mak Tiwi. Untuk menyamb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini