
Namaku Rukan Ahmad. Qadhafi menghadiahkan sebutir peluru ke dalam tubuhku. Tapi aku selamat. Bisa kembali menyanyi dan menari.
Kata-kata terjemahan dari poster berbahasa Arab itu begitu menyentuh hati. Terlebih poster itu dilengkapi dengan foto-foto penderitaan seorang anak perempuan yang terbaring lemah di rumah sakit dengan sebutir peluru dalam paru-parunya.
Rukan adalah satu dari ribuan anak yang berada dalam suasana dan situasi peperangan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini