Dia yang Tak Menyerah
Mereka yang acap melintas di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis sore, boleh jadi akrab dengan sosok ibu 57 tahun ini. Berambut putih potongan pendek, berbusana hitam-hitam, dan memegang payung hitam. Di payung yang dipegangnya itu tertera kalimat "Tuntaskan Kasus Trisakti & Semanggi".
Maria Catarina Sumarsih--nama lengkap ibu ini--kehilangan putranya, Bernardinus Realino Norma Irmawan atawa Wawan, dalam Tragedi Semanggi I pada 13 November 199
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini