Balada Sang Petarung
Zulfren Edi Saragih adalah saksi hidup betapa kerasnya dunia tinju. Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 42 tahun lalu ini menjadi buta dan tuli karena memilih jadi seorang petinju. Zulfren mulai bertinju pada umur 10 tahun di bawah asuhan pamannya, Ronny Silalahi.
Menginjak usia 16 tahun, sang petarung tertabrak kereta yang mengakibatkan pendengarannya terganggu. Toh, ia ngotot tetap bertinju meski harus kehilangan pendengarannya sec
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini