Stamina 120 Menit Plus
Tidak ada kata yenilgi--yang artinya kalah--bagi Tuncay Sanli, gelandang energetik yang dimiliki Turki. Pergerakannya di lapangan tengah begitu dominan. "Tidak ada matinya" kalau orang Jakarta bilang, meski pertandingan sudah memasuki babak perpanjangan waktu.
Tubuhnya yang tinggi-besar tak menahannya untuk meliuk-liuk sambil menggiring bola di antara pemain lawan. Sabtu malam lalu, ketika Turki membungkam perlawanan Kroasia, Tuncay bisa membuat lup
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini