Memihak atau Netral
Purwanto Setiadi
Setiap kali turnamen akbar seperti Euro 2008 tiba, ada dua hal yang otomatis bekerja di dalam diri saya. Mula-mula, tentu saja, adalah jam biologis "ajaib", yang siap menyediakan waktu melek ekstra pada saat-saat setelah lewat tengah malam untuk menonton pertandingan di televisi. Yang kedua, kepada tim yang mana dukungan saya berikan.
Saya memang selalu tak bisa memutuskan atau berpretensi untuk netral. Barangkali meman
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini