Saham Asing di Telekomunikasi Dilematis
JAKARTA -- Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai kepemilikan saham asing di industri telekomunikasi nasional sangat dilematis. Anggota BRTI, Heru Sutadi, mengatakan masuknya investasi asing itu sangat diperlukan karena kebutuhan investasi di industri ini sangat besar.
Tapi di sisi lain, kata dia, penguasaan saham asing itu terganjal masalah nasionalisme. Sebab, telekomunikasi termasuk industri yang menguasai hajat hidup orang ban
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini