Rencana Sewa Pesawat Merpati Dinilai Janggal
JAKARTA -- Tim Peduli Merpati menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penyewaan pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 dari Amerika Serikat oleh maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Kejanggalan itu berupa transfer uang yang lebih cepat dan keterlambatan kedatangan pesawat sesuai dengan jadwal.
Salah satu anggota tim, Edi Sarwono, menjelaskan anggota direksi telah mentransfer US$ 1 juta ke broker di Amerika Serikat pada 21 Desember 2006
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini