Temuan Kasus Garuda Diragukan
Jakarta - Ketua Asosiasi Federasi Pilot Indonesia Manotar Napitupulu ragu pesawat Garuda Indonesia GA-200 yang terbakar di Yogyakarta pada 7 Maret lalu mendarat dengan kecepatan 230 knot. "Tak masuk akal. Sebab, dengan kecepatan 230 knot, pesawat tak akan mungkin berhenti di ujung landasan," katanya kepada Tempo di Jakarta kemarin.
Menurut Manotar, ada dua kemungkinan penyebab pesawat itu terbakar, yakni indikator di kokpit rusak sehingga pilot tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini