Suralaya Butuh 13 Juta Ton Batu Bara
BATAM - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya membutuhkan batu bara sebanyak 13 juta ton per tahun. Kebutuhan bahan bakar untuk pembangkit terbesar di Indonesia itu akan dipasok dari Sumatera dan Kalimantan.
Menurut Direktur Utama PT Indonesian Power Abimanyu Suyoso, pasokan batu bara sebanyak 50 persen dari Sumatera dan sisanya Kalimantan. Pasokan batu bara, kata dia, tidak boleh mengalami keterlambatan. "Karena, jika terjadi keterlambatan, paso
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini