70 Persen Surat Kabar Tak Layak Bisnis
JAKARTA -- Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Leo Batubara menilai 70 persen surat kabar yang ada di Indonesia sudah tidak layak secara bisnis karena minimnya tiras (oplah) dan minimnya pemasukan iklan.
Bahkan, dari 30 persen sisanya yang layak, menurut dia, yang bisa disebut benar-benar layak dan sehat secara bisnis hanya beberapa perusahaan. "Itu jantung persoalannya," ujar Leo kepada Tempo.
Menurut dia, mayoritas surat kabar itu gagal menciptaka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini