Proyek PLTU Batu Bara Dikritik
Jakarta -- Program percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap 10 ribu megawatt berbahan bakar batu bara dinilai mengkhawatirkan karena tak memenuhi standar mekanisme. "Proyek generik singkat, mekanisme standarnya tidak digunakan," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah asal DKI Jakarta, Marwan Batubara, dalam diskusi tentang kontroversi crash program kelistrikan di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu lalu. Agus Triboesono, Direktur Pembinaan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini