Lumayan
Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengaku sangat mencintai bahasa Indonesia. Apa sebab? "Karena di dalamnya ada kata lumayan," tutur dia dalam diskusi ekonomi "Outlook Perbankan 2007" beberapa waktu lalu.
Menurut dia, tidak ada terjemahan dari kata lumayan itu. Yang ada hanya makna syukur. "Itu sebabnya, saya suka kata itu," kata pria asli Garut ini.
"Jadi," ujar Burhanuddin lebih lanjut," setiap kali ditanyai berapa pertumbuhan, saya jawab 5,5
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini