Pengusaha Nasional Tolak Seven-Eleven
JAKARTA -- Rencana investasi Seven-Eleven, perusahaan retail asal Jepang, mendapat tentangan keras dari pengusaha waralaba nasional. Alasannya, Seven-Eleven mengajukan skema kepemilikan waralaba dengan kepemilikan mayoritas dan pengusaha lokal hanya 25 persen. "Di negara mana pun, waralaba itu harus dimiliki pengusaha lokal. Kalau mereka masih mayoritas, itu termasuk monopoli. Dan, jika begitu caranya, kami menolak Seven-Eleven masuk ke Indonesia,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini