Lapindo Rugi Hampir Rp 1 Triliun
JAKARTA -- Anak perusahaan PT Energi Mega Persada Tbk., Lapindo Brantas Inc., menderita kerugian US$ 106 juta atau sekitar Rp 964 miliar hingga akhir tahun nanti. Ini akibat semburan lumpur panas di Blok Brantas, Sidoarjo, Jawa Timur. Kerugian itu bakal dipikul calon pemilik baru Lapindo, Lyte Ltd.
Direktur Energi Mega Faiz Shahab mengatakan kerugian Lapindo atas petaka lumpur panas itu terus bertambah dari waktu ke waktu. Sebuah perusahaan indepe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini