Bakat Menulis
Semua pasti ada awalnya. Burhanuddin Abdullah mengaku menjadi penulis gara-gara lupa bikin pekerjaan rumah mengarang saat kelas II sekolah menengah pertama. Karangan baru dibuatnya di sekolah. "Tapi saya dapat nilai tertinggi," katanya. Sejak itu, dia sadar punya bakat menulis dan menjadi rajin menulis "apa saja".
Senin lalu, Gubernur Bank Indonesia ini meluncurkan hasil tulisannya bertajuk Menanti Kemakmuran Negeri. Buku ini mencantumkan semua hasil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini