BPK Ingin Perluas Audit Freeport
arsip tempo : 170177001474.

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan ingin memperluas cakupan audit penerimaan negara dari PT Freeport Indonesia.
I Gde Agung Rai, Auditor Utama BPK, menjelaskan audit BPK pada semester kedua 2005 hanya sebatas memeriksa penerimaan negara nonpajak, khususnya royalti hasil tambang Freeport. Padahal BPK bisa menemukan potensi penerimaan negara lain dari perusahaan pertambangan di Papua ini bila lingkup audit diperluas.
Karena itu, pada pemeriksaan mend
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini