Defisit Anggaran Diprediksi Melonjak
Jakarta -- Pemerintah memperkirakan defisit anggaran tahun ini bertambah menjadi 1,3 persen atau Rp 40 triliun dari produk domestik bruto. Ini dengan asumsi harga minyak rata-rata US$ 60 per barel dan kurs rupiah 9.000 per dolar Amerika
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kenaikan itu disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya realisasi pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan hanya 5,9 persen dari target 6,2 persen. Ini akibat minimnya rea
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini