Pupuk Langka Karena Distribusi Menyimpang
JAKARTA -- Kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi sebulan terakhir disebabkan oleh penyimpangan distribusi. Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengaku memperoleh laporan, pupuk tersebut ditengarai masuk ke tambak, perkebunan besar, dan industri.
"Yang merembes ke tambak besarnya mencapai dua ton per hektare," kata Anton kepada Tempo di Jakarta kemarin.
Menurut data Departemen Kelautan dan Perikanan 2005, potensi luas lahan tambak di Indonesia me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini