Kenaikan Tarif Listrik Ancam Saham Manufaktur dan Retail.
JAKARTA - Kalangan analis pasar modal memprediksi, rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik yang mungkin rata-rata 86 persen untuk sektor industri paling lambat pada Maret mendatang bakal menekan dan memicu penurunan valuasi saham sektor manufaktur dan retail.
Pasalnya, pascakenaikan bahan bakar minyak pada 1 Oktober lalu sudah membuat biaya operasional melambung. Untuk industri baja, biaya listrik mencapai 17 persen dari total biaya usaha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini