Kenaikan BI Rate Tak Seiring dengan Laju Inflasi
Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Aslim Tadjuddin mengatakan, Bank Indonesia belum tentu akan menaikkan kembali BI Rate untuk merespons laju inflasi. Selama interest rate differential (selisih bunga bank di dalam dan luar negeri) cukup lebar, BI Rate tidak perlu dinaikkan meski inflasi tinggi.
Ia menjelaskan, saat ini selisih bunga Bank Indonesia dengan bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed, masih besar, yakni 8,50 persen. Sementara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini