Bank Mampu Hadapi Gejolak Suku Bunga
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan, berdasarkan simulasi bank sentral, kondisi perbankan nasional masih mampu menerima tekanan kenaikan suku bunga patokan (BI Rate).
"Bank masih kuat. Tidak jadi masalah (meski BI Rate dinaikkan)," ujar Burhanuddin saat menggelar open house di Jakarta, Kamis (3/11). Menurut Burhanuddin secara umum rasio cukupnya modal perbankan (CAR) tercatat 20 persen. Itu masih jauh lebih tinggi darip
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini