Pemerintah Berharap Utang Luar Negeri Segera Cair
JAKARTA - Pemerintah mengharapkan pinjaman luar negeri yang belum ditarik dapat dicairkan pada awal Oktober 2005. Salah satunya dari Bank Pembangunan Asia (ADB) sekitar US$ 250 juta (sekitar Rp 2,5 triliun), yang sudah terganjal dua tahun.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan Mulia Nasution mengatakan, dari total pinjaman luar negeri Rp 8 triliun, hampir semua belum dicairkan. "Terganjal beberapa kebijakan," ujarnya kemarin, m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini