Investasi Hijau Turun, Target Dekarbonisasi Terancam
Nilai investasi hijau di Asia Tenggara dilaporkan turun 7 persen. Tren sumber pendanaannya pun bergeser.
JAKARTA – Nilai investasi hijau di kawasan Asia Tenggara dilaporkan turun 7 persen menjadi sebesar US$ 5,2 miliar pada 2022 dibanding pada tahun sebelumnya. Penurunan ini, menurut “Laporan Ekonomi Hijau Asia Tenggara 2023: Cracking the Code”—disusun Bain & Company, Temasek, GenZero, dan Amazon Web Service—merupakan lanjutan dari penurunan nilai investasi dari beberapa tahun sebelumnya.
Tidak hanya nilainya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini