Peluang Jumbo Investasi Pusat Data
Sabtu, 26 November 2022
Tingkat permintaan pusat data berpotensi mencapai 1,57 GW pada 2030. Investasi ke sektor ini diprediksi mengalir deras.

JAKARTA – Kencangnya penetrasi Internet membuat bisnis penyimpanan informasi elektronik atau pusat data menjadi lahan basah investasi. Ketua Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, optimistis lonjakan permintaan kapasitas pusat data yang berpotensi menyundul 1,57 gigawatt (GW) pada 2030 akan diikuti arus permodalan yang besar.
“Pembangunan data center berkapasitas 1 megawatt (MW) saja butuh dana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini