JAKARTA — Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) menggerus kinerja saham emiten rokok. Pergerakan harga saham emiten sektor ini selama enam bulan terakhir melemah dan diprediksi masih akan terus tertekan. Sebut saja emiten dengan mayoritas produk sigaret kretek mesin seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), yang telah mengalami kontraksi harga saham 12,44 persen. Begitu juga saham PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 30,14 persen.