Menghindari Defisit Migas Makin Lebar
Neraca perdagangan barang Indonesia di sektor minyak dan gas kembali defisit. Diversifikasi energi belum berjalan optimal.
JAKARTA - Neraca perdagangan barang di sektor minyak dan gas melanjutkan sejarah defisit. Per Agustus 2022, nilai defisitnya sebesar US$ 1,98 miliar. Menilik catatan neraca dagang migas tahun ini, rekor pada Agustus terhitung kecil. Pada Juli lalu, nilainya menyentuh US$ 3,08 miliar, tertinggi sejak awal tahun. Selain itu, pada Maret, April, dan Juni, angka defisit neraca migas sempat berada di kisaran US$ 2 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini