Berhati-hati Terbitkan Obligasi
Imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi dianggap masih menarik bagi investor. Tapi pemerintah harus berhati-hati karena beban utang bunga bisa semakin tinggi.

JAKARTA — Di tengah volatilitas pasar obligasi dalam negeri, pembiayaan utang lewat penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dinilai berisiko. Pemerintah perlu mengatur alternatif pendanaan untuk menutup beban.
Kebijakan fiskal bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, memainkan peran besar dalam volatilitas pasar obligasi dalam negeri. Pada 15 Juni lalu, The Fed menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin, tertinggi selama 30 tahun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini